CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 04 Oktober 2016

MUI Copot Marwah Daud Ibrahim

Marwah Daud Ibrahim
Marwah Daud Ibrahim

Majelis Ulama Indonesia (MUI) per Selasa (4/10), resmi memberhentikan kepengurusan Marwah Daud Ibrahim sebagai Ketua Komisi MUI bidang Perempuan, Remaja dan  Keluarga.

Pemberhentian ini terkait keterlibatan Marwah Daud sebagai Ketua Yayasan Padepokan Dimas Taat Pribadi, yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam.

Ketua Umum MUI pusat, KH. Ma'ruf Amin mengatakan Marwah Daud telah mengundurkan diri per Senin (3/10) kemarin, tapi baru hari ini MUI terima.

"Doktor Marwah Daud sudah menyatakan pengunduran dirinya dari kepengurusan Ketua Komisi MUI bidang perempuan, Remaja dan Keluarga," ungkap Kiai Ma'ruf kepada wartawan di kantor MUI pusat, Jakarta, Selasa (4/10).

Wakil Sekjen MUI, Najamuddin Ramly menambahkan pengunduran diri Dr Marwah Daud per Senin, dan Selasa ini dirapatkan dan sudah diputuskan tidak lagi menjabat dan menjadi anggota MUI. 

Dengan demikian kami tidak ada hubungan lagi dengan Marwah Daud Ibrahim. "Apapun tindakan dan keyakinannya itu bersifat pribadi, termasuk keyakinannya pada Kanjeng Dimas Pribadi," ujar Najamuddin.

MUI akan menanyakan kenapa Ibu Marwah sebagai intelektual dan cendikiawan tertarik, karena logikanya tidak masuk akal. Menurutnya bisa tertarik bisa jadi karena perbuatan sihir dan nujum. "Ibu Marwah diperlihatkan trik-triknya Dimas seolah olah asli dan tidak ditunjukkan ke orang lain," katanya.

Najamuddin menegaskan MUI akan bersikap tegas, walaupun Dr Marwah tidak mengundurkan diri. Bila ia tetap ingin menjadi Ketua Yayasan Dimas Taat Pribadi, tapi tidak mengundurkan diri, maka akan tetap melakukan pemecatan terhadap yang bersangkutan karena menyimpang dari akidah. 

Ketua MUI bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Prof Amany Lubis menegaskan pihaknya akan segera berkonsultasi internal untuk membahas siapa pengganti Dr Marwah di Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga.

"Karena keputusannya baru hari ini, maka belum diputuskan siapa penggantinya," ungkap Prof Amany Lubis kepada Republika.co.id

Sumber : Republika.co.id

Indonesia Memanggil: Lowongan Kerja di KPK


Sejak resmi dibentuk pada tahun 2002, KPK telah aktif memegang peranan sebagai pemberantas korupsi di Indonesia. Untuk dapat menjalankan tugasnya ini dengan baik, KPK pun membutuhkan dukungan dari talenta-talenta terbaik Indonesia yang memiliki integritas dan komitmen tinggi melalui lowongan kali ini.

Pada rekrutmen kali ini, KPK sedang mencari 400 orang untuk mengisi posisi sebagai spesialis muda 1, dengan syarat-syarat utama di bawah ini:

1. Maksimal 28 tahun pada saat penutupan pendaftaran;
2. Lulusan S1 Perguruan Tinggi Negeri (IPK minimal 2,75 dan Perguruan Tinggi Swasta (IPK minimal 3,00;
3. Memiliki kemampuan komputer MS Office;
4. Diutamakan menguasai bahasa asing dan bahasa daerah;

Indonesia Memanggil: Lowongan Kerja di KPK
5. Diutamakan memiliki pengalaman organisasi;
6. Tidak terikat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda sampai dengan derajat ke-3 dengan Pimpinan/Pegawai KPK;
7. Tidak terikat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda sampai dengan derajat ke-3 dengan tersangka/terdakwa/terpidana tindak pidana korupsi.

Pendaftaran dan pengumuman hanya dapat dilakukan dan diakses melalui situs-web kpk-im12.experd.com. KPK tidak menerima lamaran melalui pos atau media pengiriman lainnya.

Pendaftaran berlangsung dari 1 Oktober 2016 pukul 06.00 WIB hingga 11 Oktober 2016 pukul 23.59 WIB.

Informasi lebih lengkap bisa Anda dapatkan di sini.

Senin, 03 Oktober 2016

Inilah Pekerjaan Mario Teguh Sebelum Menjadi Motivator Terkenal

Kutipan Mario Teguh sebelum pensiun. [Instagram]
Kutipan Mario Teguh sebelum pensiun. [Instagram]


Siapa yang tak mengenal Mario Teguh, seorang motivator terkenal di Indonesia.

Kata-kata bijaknya mampu 'menghipnotis' siapa saja yang mendengarnya.

Sebagai seorang motivator, Mario mempunyai gaya tersendiri dalam mengungkapkan kata mutiara kepada penonton yakni "Super Sekali".

 Nama Mario Teguh mulai terkenal semenjak ditunjuk menjadi motivator di acara Mario Teguh Golden Ways yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.

Namun, sebelum ia terkenal hingga sekarang ternyata ia memiliki pendidikan dan pekerjaan yang tak kalah luar biasa.

Apa saja? Ini ulasannya:

1. Pendidikan Tinggi

Pada 1975 Mario memulai pendidikannya di New Trier West High, Chicago, Amerika dan mengambil jurusan arsitektur. Setelah itu, ia kembali ke tanah air dan meneruskan pendidikan di IKIP Malang dan mengambil jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Mario kemudian melanjutkan ke salah satu universitas yang ada di Jepang yaitu Sophia University mengambil Jurusan International Business. Pada 1983 ia menamatkan gelar MBA nya di Indiana University, Amerika Serikat.

 2. Karir Cemerlang

Mario teguh pernah bekerja sebagai sebagai Head of Manager, BIMC, Zamre Ab Wahab. Kemudian di tahun 1983 hingga 1986 ia bekerja di Indonesia dan menjabat sebagai Head Of Sales di Citibank Indonesia.

Dari Citibank Indonesia, ia kemudian pindah bekerja di BSB Bank di tahun 1986 hingga tahun 1989 dengan posisi Manajer Business Development.

Karirnya yang cemerlang membuatnya ditawari bekerja di Aspac Bank dengan posisi Vice President Marketing & Organization Development selama empat tahun, dari 1990 hingga tahun 1994. Di tahun yang sama ia kemudian memutuskan untuk bekerja Exnal Corp Jakarta hingga sekarang ini.

3. Penghargaan

Pada tahun 2010, ia terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika.

Di tahun 2003, ia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia. Dan pada tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di Indonesia.

 4. Menulis Buku

Tak hanya pandai berbicara di depan khalayak ramai, ternyata Mario Teguh juga aktif menulis beberapa buku yang ditulis yakni Becoming a Star (2006), One Million Second Chances (2006), Life Changer (2009) dan Leadership Golden Ways (2009).

 5. Keluarga

Lelaki berusia 60 tahun ini mempunyai istrinya bernama Linna Teguh dan dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang anak bernama Audrey Teguh dan Marco Teguh.

Sumber : Suara.com