CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Minggu, 06 Januari 2013

Tips Keamanan Perbankan ( Bank BCA )

Kami memahami bahwa histori perbankan Anda adalah penting dan begitu personal. Dengan BCA, transaksi perbankan ditangani langsung oleh para ahli. Selalu menjadi komitmen bagi BCA, untuk menjaga segala bentuk transaksi perbankan para nasabahnya. Bersama BCA, transaksi perbankan Anda berada di tangan yang tepat.

    • Demi kenyamanan dan keamanan Anda dalam bertransaksi di Internet Banking BCA, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

      • KeyBCA hanya digunakan untuk aktivitas berikut:
           a. melakukan transaksi finansial: transfer, pembayaran, pembayaran e-commerce, dan pembelian.
           b. mendaftarkan rekening tujuan transfer, mengubah alamat email, registrasi inquiry kartu kredit BCA, tambah/hapus
               koneksi KeyBCA, aktivasi KeyBCA, dan aktivasi BCA KlikPay.
      • BCA tidak pernah meminta memasukkan angka/respon dari KeyBCA diluar dari transaksi yang disebutkan di atas. Jika Anda mendapatkan layar untuk memasukkan angka dari KeyBCA di luar dari transaksi yang disebutkan di atas, segera Hubungi Halo BCA pada nomor 500888 atau (021) 500888 dari ponsel.
      • Jangan meminjamkan, memindahtangankan KeyBCA serta memberitahukan PIN KeyBCA Anda kepada orang lain.
      • Periksa daftar rekening tujuan transfer secara berkala. Anda dapat menghapus rekening tujuan yang sudah tidak diperlukan pada menu Administrasi - Hapus Daftar Transfer.
      • Pada saat melakukan transaksi transfer, pastikan bahwa nama dan nomor rekening tujuan penerima transfer adalah benar.
      • Pastikan Anda mengakses Internet Banking BCA melalui alamat resmi situs KlikBCA di http://www.klikbca.com dan klik tombol LOGIN atau langsung ke halaman login Internet Banking BCA di https://ibank.klikbca.com atau akses ke https://m.klikbca.com dari browser smartphone, serta dapat juga diakses KlikBCA via menu pada BCA mobile.






      • Untuk menghindari kesalahan penulisan alamat situs KlikBCA, simpan alamat situs pada menu favorites atau bookmarks, sehingga untuk selanjutnya jika Anda ingin mengakses Internet Banking BCA, cukup memilih dari menu favorites atau bookmarks
      • Periksa sertifikat SSL untuk memastikan bahwa Anda menerima sertifikat SSL yang sah yang telah terdaftar untuk ibank.klikbca.com atau m.klikbca.com
      • Pastikan bahwa pada browser Anda terdapat gambar gembok/kunci yang mengindikasikan bahwa halaman yang Anda akses saat ini dienkripsi dengan menggunakan SSL. Jika Anda tidak melihat gambar gembok/kunci, dimohon Anda untuk logout.
      • Pastikan bahwa Anda telah logout saat meninggalkan komputer Anda meskipun hanya sesaat.
      • Sebaiknya Anda tidak mengakses internet banking BCA di warnet atau jaringan yang tidak dapat dipastikan keamanannya.
      • Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas bank/petugas BCA melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk PIN Internet Banking dan PIN KeyBCA. Karena petugas BCA tidak akan meminta atau menanyakan nomor PIN.
      • Mengganti PIN secara berkala dengan kombinasi angka yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain
      • Apabila Anda menerima pesan yang menjelaskan bahwa sertifikat tidak sah, dimohon Anda tidak melanjutkan akses internet banking BCA dan segera hubungi Halo BCA pada nomor 500888 atau (021) 500888 dari ponsel.
    • Phising adalah cara-cara penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan informasi-informasi rahasia seorang nasabah seperti User ID dan PIN. Ada beberapa cara antara lain :

      • Membuat situs palsu yang memiliki alamat dan tampilan mirip dengan situs resmi milik bank
      • Mengirim URL link ke situs yang dibuat semirip mungkin dengan situs resmi milik bank namun ternyata palsu
      • Mengirim email atau BBM yang berisi URL link atau login screen dan meminta nasabah melakukan login dengan memasukkan User ID dan PIN
      • Berpura-pura sebagai seseorang dari pihak bank dan meminta data-data nasabah dengan alasan-alasan tertentu

      Kiat-kiat pengamanan:

      • Pastikan Anda mengakses Internet Banking BCA melalui alamat resmi situs KlikBCA di http://www.klikbca.com dan klik tombol LOGIN atau langsung ke halaman login Internet Banking BCA di https://ibank.klikbca.com atau jika akses via smartphone ke https://m.klikbca.com
      • Untuk menghindari kesalahan penulisan alamat situs KlikBCA, simpan alamat situs pada menu favorites atau bookmarks. Sehingga untuk selanjutnya jika Anda ingin mengakses Internet Banking BCA, cukup memilih dari menu favorites atau bookmarks
      • Perlu diketahui bahwa BCA tidak pernah mengirim email seperti yang dijelaskan diatas kepada nasabah. Apabila Anda menerima email semacam itu yang kelihatannya berasal dari BCA, yang sebaiknya Anda lakukan adalah:

        1. Meneruskan (forward) email tersebut ke halobca@bca.co.id atau menginformasikan ke Halo BCA pada nomor 500888 atau (021) 500888 via ponsel.
        2. Menghapus email tersebut.
      • Apabila Anda terlanjur mengisi informasi yang diminta atau merasa bahwa User ID dan PIN Anda sudah tidak rahasia lagi, segera hubungi Halo BCA pada nomor 500888 atau (021) 500888 via ponsel.



  • Virus / Worm

    Virus/worm adalah program-program komputer yang dapat menyebarkan dirinya dari satu komputer ke komputer lain tanpa sepengetahuan pemilik komputer.  Virus/worm dapat merusak sistem operasi, aplikasi dan data di komputer yang terinfeksi.

    Perbedaan virus dengan worm terdapat di cara penyebarannya. Virus menempati ruangan dalam media penyimpanan (misalnya, melekat pada file atau tersimpan dalam boot sector hard disk) dan umumnya menyebar melalui USB flash disk, lampiran (attachment) email, berkas (file) yang diunduh dari internet, maupun melalui kunjungan ke halaman website yang sengaja dibuat untuk menyebarkan virus. Sedangkan worm menyebar melalui jaringan. Ada juga program gabungan antara virus dan worm, yaitu tersimpan di media penyimpanan namun menyebar melalui jaringan.

    Beberapa contoh dampak dari infeksi virus/worm:

    • Komputer menjadi tidak stabil dan sering 'hang' (macet)
    • Komputer menjadi lambat
    • Data di harddisk dirusak atau dikirim ke pihak lain melalui jaringan
    • Program aplikasi tidak dapat digunakan
    • Password yang diketik di keyboard dapat disadap dan dikirim ke pihak lain untuk tujuan penipuan
  • Trojan 

    Trojan adalah sejenis virus yang menyamar sebagai berkas lain yang aman, misalnya dokumen Excel yang terlampir pada email. Pengguna komputer ditipu untuk melakukan tindakan yang dapat menyebarkan trojan, misalnya membuka lampiran itu karena mengira itu adalah file Excel biasa padahal sebenarnya berisi program trojan.

    Setelah berhasil menginfeksi komputer, trojan dapat bertindak merusak seperti virus lain atau mengirim informasi penting, termasuk User ID dan password, ke pihak lain tanpa sepengetahuan pemakai komputer yang terinfeksi.
  • Spyware

    Spyware adalah sejenis komputer program yang dibuat untuk 'mencuri' informasi-informasi penting/Pribadi dari komputer yang terinfeksi dan mengirimnya ke lokasi tertentu di internet untuk kemudian diambil oleh pembuatnya. Informasi yang menjadi target utama contohnya: nomor kartu kredit, User ID dan PIN/password, nomor rekening, alamat email, dan lain-lain.

    Spyware dapat ter-install melalui email attachment, program yang di-install dari sumber-sumber yang tidak jelas, ataupun oleh website yang 'jahat'.

    Namun, berbeda dengan virus yang sifatnya lebih merusak, spyware bekerja secara diam-diam agar tidak terlacak sehingga lebih mudah mengumpulkan informasi yang diinginkan sang pembuat/penyebar spyware.
  • Bot (roBot)

    Bot adalah sejenis komputer program yang dapat menyebabkan komputer dikontrol oleh orang lain secara remote melalui jaringan. Sang pembuat/penyebar Bot akan dapat melakukan apa saja dengan komputer Anda.

    Umumnya komputer yang telah terkontrol digunakan untuk mengirim Spam, Virus, Worm atau untuk menyerang komputer-komputer lain.


Untuk menjaga keamanan Anda dalam bertransaksi BCA mobile :

  • Pastikan Anda men-download BCA mobile melalui situs resmi yang telah disediakan BCA, antara lain:
    • Masuk ke www.klikbca.com dan pilih menu "BCA mobile" atau masuk ke www.bca.co.id, pilih e-banking pada Produk & Layanan dan klik menu "BCA mobile" lalu pilih menu download. Anda akan langsung diarahkan untuk men-download BCA mobile.
    • Akses ke BlackBerry App World/Google Play Store(Android Market)/iPhone App Store (disesuaikan dengan jenis smartphone nasabah), lalu  cari aplikasi BCA mobile dan download.
    • Langsung akses ke https://downloadmbank.klikbca.com/mbca
  • Pilih jaringan nirkabel yang menggunakan kata kunci keamanan jaringan atau memiliki beberapa bentuk keamanan lainnya serta tidak disarankan menggunakan akses Wi-Fi publik untuk melakukan transaksi melalui BCA mobile Anda, sebab kepastian keamanan akses Wi-Fi publik / jaringan publik tidak terjamin.
  • Untuk transaksi menggunakan m-BCA:
    • Jaga kerahasiaan Kode Akses Anda sebagai pengaman akses menu m-BCA
    • Jaga kerahasiaan PIN m-BCA Anda sebagai pengaman validasi transaksi
    • Pastikan bahwa Anda telah logout saat selesai menggunakan m-BCA pada BCA mobile Anda meskipun hanya sesaat
  • Untuk transaksi menggunakan KlikBCA versi smartphone:
    • Periksa sertifikat SSL untuk memastikan bahwa Anda menerima sertifikat SSL yang sah yang telah terdaftar untuk m.klikbca.com
    • Pastikan bahwa pada browser Anda terdapat gambar gembok/kunci yang mengindikasikan bahwa halaman yang Anda akses saat ini dienkripsi dengan menggunakan SSL. Jika Anda tidak melihat gambar gembok/kunci, dimohon Anda untuk logout
    • Jaga kerahasiaan PIN Internet Banking Anda sebagai pengaman akses KlikBCA
    • Jangan meminjamkan atau memindahtangankan KeyBCA Anda kepada orang lain
    • Pastikan bahwa Anda telah logout saat selesai menggunakan KlikBCA Anda meskipun hanya sesaat
  • Mengganti Kode Akses, PIN m-BCA, PIN Internet Banking, dan PIN KeyBCA secara berkala dengan kombinasi angka/huruf yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain
  • Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas bank/petugas BCA melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk Kode Akses, PIN m-BCA, PIN Internet Banking dan PIN KeyBCA. Karena petugas BCA tidak akan meminta atau menanyakan hal tersebut
  • Apabila Anda menerima pesan yang menjelaskan bahwa aplikasi/sertifikat/layanan tidak sah, dimohon Anda tidak melanjutkan akses BCA mobile dan segera hubungi Halo BCA pada nomor 500888 atau (021) 500888 via ponsel.

  • Mengganti PIN ATM secara berkala
  • Jangan melayani pihak yang menawarkan bantuan di ruang ATM
  • Jangan meminjamkan kartu ATM dan memberitahukan PIN kepada orang lain (petugas bank tidak pernah meminta PIN dari nasabah)
  • Menutup tombol pinpad dengan tangan pada saat memasukkan PIN ke ATM 
  • Jika Anda mengalami kesulitan di ATM, hubungi segera Halo BCA pada nomor (021) 500888 via ponsel

  • Periksa nilai transaksi
  • Selalu ikuti keberadaan kartu
  • Tutup dengan tangan saat input PIN
  • Mintalah kartu Paspor BCA Anda kembali
  • Jangan beritahukan PIN kepada orang lain termasuk petugas bank atau keluarga 
  • Jika Anda mengalami kesulitan di EDC, hubungi segera Halo BCA pada nomor (021) 500888 via ponsel

    •  

      • Tidak memberitahukan nomor PIN kepada siapapun, sekalipun kepada keluarga atau teman dekat.
      • Hindari mencatat nomor PIN dimanapun apalagi menyimpannya di dalam dompet.
      • Mengusahakan orang lain tidak dapat melihat PIN Anda yaitu dengan menutup gerakan jari pada saat Anda menekan tombol pinpad atau saat memasukkan PIN Anda.
      • Mengganti PIN secara berkala dengan kombinasi angka yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain.
      • Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas bank/petugas BCA melalui telepon, faks atau email, yang menanyakan data pribadi, termasuk nomor PIN. Karena petugas BCA tidak akan meminta atau menanyakan nomor PIN Anda.
 Sumber : http://www.bca.co.id/id/tips-keamanan/tips-keamanan.jsp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar