Dirinya melihat cara naik itu dari orang-orang di sekitarnya yang lebih kuat. Dari hal itu, dirinya seperti merasa terpanggil untuk memberikan pengertian yang sama pada orang lain bahwa dirinya mengerti caranya. Dirinya ingin menyampaikannya pada orang lain. Sebuah kesenangan membuat orang mengerti cara yang sama dengan dirinya.
Dilahirkan di kota Makassar, Mario Teguh sebelum pada akhirnya menjadi menjadi seorang motivator, sebenarnya bercita-cita ingin menjadi seorang guru.
"Sebenarnya, dulu pingin jadi guru. Saya sempat menjadi guru karena memang pendidikan saya IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Malang, Jawa Timur. Dan, saat duduk di bangku SMA, saya mendapat beasiswa ke Chicago," ujarnya dalam wawancara dengan koran Republika pada bulan April 2009 silam.
Selain di IKIP, Mario juga pernah menimba ilmu di New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, AS, 1975; Jurusan Interaksi Bisnis, Sophia University, Tokyo Jepang serta jurusan Oprastion System (MBA) Indiana University, Amerika Serikat, 1983.
Dalam perjalanan karirnya, dilalui dengan bekerja sebagai head of Sales di Citibank Indonesia (1982-1986), BSB Bank (1986-1989) sebagai Manager Buisness Development, Aspac Bank (1990-1994) sebagai Vice President Marketing & Organiization Development, serta di Exnal Corp Jakarta (1994 - present) sebagai CEO, Senior Consultant.
Kenapa pada akhirnya dia memilih menjadi motivator? Kepada Koran yang sama, Mario mengungkapkan bahwa Sebagai seorang anak pensiunan kapten yang sederhana, dirinya agak miskin. Dirinya sempat protes kepada Tuhan. Why me? Mengapa kok saya yang dimiskinkan atau dikurangkan. Nah, protes itu membuat dirinya sensitif kepada orang yang lebih dari dirinya. Untungnya ayahnya mendidik untuk menghormati yang lebih kuat atau lebih mampu atau lebih pandai. Jadi, dalam protes itu, saat melihat orang yang lebih dari dirinya, dirinya melihat mengapa mereka bisa sampai ke sana. Bukan memprotes ketidak aaadilan terhadap dirinya atau memprotes kemudahan hidup mereka.
Dirinya melihat cara naik itu dari orang-orang di sekitarnya yang lebih kuat. Dari hal itu, dirinya seperti merasa terpanggil untuk memberikan pengertian yang sama pada orang lain bahwa dirinya mengerti caranya. Dirinya ingin menyampaikannya pada orang lain. Sebuah kesenangan membuat orang mengerti cara yang sama dengan dirinya.
Selain di Metro TV, pria yang lahir pada 5 Maret 1956 ini, pernah mengisi acara bertajuk Business Art di O'Channel. Program acara di Metro TV sendiri, diungkapkan, " program motivasi The Golden Ways kalau diperhatikan, semua program saya itu sharing. Itu kisah perjalanan. Itu semua pengalaman spiritual saya," ujarnya dalam Koran Republika. Disambung pula, Kalau saya katakan, ''Gunakan sebaik-baiknya sikap dalam seburuk-buruknya keadaan.'' Itu pelajaran saya sendiri. Kalau saya masuk dalam suatu keadaan buruk lalu saya bersikap buruk, tambah jelek.
Facebooker terbanyak
Dunia maya terutama media sosial seperti email, Facebook, Twoo, dan sebagainya nampaknya memang sedang in di tengah masyarakat. Hampir semua orang di belahan dunia tak terkecuali di Indonesia, menggunakan media ini. Terutama lagi facebook, ternyata data dari Check Facebook, audiens facebook di indonesia mencapai angka 33,9 juta orang, tepatnya 33.920.020. Dari data tersebut maka sejak awal Desember 2010 hingga sekarang indonesia menempati urutan kedua dunia pengguna facebook, atau dengan populasi online 100 persen, berarti menguasai 5,56 persen dari total pengguna Facebook di dunia.
Sama halnya dengan pengguna facebook, ternyata facebook Mario Teguh merupakan halaman yang terbanyak kedua di dunia yang digemari dan disukai oleh masyarakat. Ini sebuah hal yang cukup membanggakan karena Mario Teguh mengalahkan orang-orang ataupun selebritis dunia yang terkeneal semisal Justin Bieber (urutan Ke-8) dan Lady Gaga (posisi 18). Maka tidak aneh bila kemudian pada tahun 2010, museum Rekor Indonesia memberikan penghargaan sebagai motivator dengan halaman penggemar facebook terbesar di dunia.
Mereka yang menyukai facebook Mario Teguh datang dari berbagai belahan dunia. Penulis sendiri adalah salah seorang yang suka dengan halaman facebooknya. Data terakhir yang penulis dapat, ada sekitar 5.645.948 orang yang suka dan 489.605 yang membicarakan.
Namun demikian, kita mesti pintar-pintar melihat apakah facebook itu benar-benar milik Mario Teguh atau bukan. Sebab tidak sedikit facebook yang memakai nama yang sama.
Di halaman fecebook Mario Teguh yang asli sendiri, hampir setiap hari bahkan setiap jam, selalu ada katakata motivasi berupa Projek Pribadi Hari Ini. Begitu katakata motivasi dilempar, ribuan orang langsung memberikan tanda suka ataupun memberikan komen-tarnya. Contohnya :
"25 LAKI-LAKI YANG SEKSI Engkau wanita yang mulia dan yang rindu dimuliakan oleh belahan jiwa yang dipantaskan oleh Tuhan dengan keindahan pribadimu, berikut ini adalah 25 sifat laki-laki yang semoga disatukan kedalam diri belahan jiwamu.
Cobalah untuk menyusun ke-25 daftar sifat ini dalam urutan yang paling kau sukai, dan engkau akan menemui urutan sifat yang harus kau bangun di dalam hati dan perilakumu.
Wanita yang baik bagi laki-laki yang baik, dan sebaliknya....."
Kata-kata yang dishare pada 2 Maret 2012 ini nampaknya salah satu yang disukai paling banyak. Ada sekitar 37.545 orang yang memberikan tanda jempol alias suka. Kemudian yang memberikan komentar 10.207 orang.
Selain memberikan katakata motivasi, suami dari Linna ini juga sudah menerbitkan sejumlah buku seperti Becoming a Star (2006), One Million Second Chances (2006), Leadership Golden Ways (2009) serta Life Changer (2009).
Pada bulan Mei 2012, rencananya Mario Teguh akan menyelenggarakan seminar publik di sebuah hotel yang berlokasi di Senayan. Seminar ini sendiri dilakukan setelah selama lebih dari 4 tahun vakum. Dalam seminar tersebut, Mario Teguh akan menyampaikan seminar terpenting dalam karir beliau, menyampaikan rincian pokok yang akan membantu para pribadi dan profesional yang beraspirasi membangun kemampuan penasihatan, atau membangun karir profesional sebagai motivator.
Meski bisa dikatakan sebagai motivator nomor satu di tanah air, Mario Teguh telah mencapai keberhasilan. Lalu, apa sebenarnya arti sukses dalam pandangannya?
Menurutnya seperti dikutip dari yapono.wordpress.com/2009/03/15/ siapa-mario-teguh-wawancara,"Sukses itu tidak selalu berarti mendapat piala atau pujian, meski tak ada salahnya jika kita mendapatkan keduanya. Hanya saja itu semua bukan kriteria dari sukses itu sendiri. Karenanya tak jarang orang kemudian sulit menemukan keberhasilan kesuksesan yang pernah diraihnya. Secara sederhana, lanjutnya, sukses adalah bagaimana kita keluar dari comfort zone kita dan mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan definisi ini Anda akan melihat begitu banyak keberhasilan yang bisa Anda lihat pada diri Anda. Kalau kemarin Anda baru bisa membantu satu orang, hari ini Anda bisa membantu dua dan besok Anda bisa membantu lebih banyak lagi, maka anda sukses.
Dirinya juga sangat tidak setuju dengan ungkapan, "Biarlah kita sekarang susah, asal nanti kita sukses". Ini jelas enggak pernah bakal sukses. Dirinya bertanya, dimana anak tangganya? Bukankah untuk meraih keberhasilan besar harus diawali dengan keberhasilan kecil dan sedang?. Ada pepatah yang mengatakan, "Sukses akan melahirkan sukses yang lain." Nah dari pepatah ini dapat diambil pelajaran, apabila kita semakin mudah untuk melihat keberhasilan kita dari hal-hal yang kecil, maka mudah bagi kita untuk mengumpulkan, mengakumulasikan dan melangkah mencapai sukses yang lebih besar. Percaya dech, dengan sukses kecil-kecil itu, cepat atau lambat sukses yang lebih besar akan menjemput Anda.
Setelah cukup lama menjadi motivator, sampai kapan ayah dari Audrey Teguh dan Marco Teguh akan terus menggeluti dunianya?
"Seterusnya. Saya sudah memberi pembelajaran pada adik-adik atau yang lebih muda dalam Mario Teguh SC. Saya berharap bisa terus berjalan karena kita melakukan suatu kebaikan pada orang lain," ujarnya dalam koran Republika.
Super !!! Pembawaan yang tenang namun setiap kata penuh makna dan menyejukkan. "Lakukan yang terbaik, lalu perhatikan apa yang terjadi !" It's the best of the best quote
BalasHapus