Tentara Korea Selatan, Jumat (17/6), menembaki pesawat penumpang yang terbang dari China yang membawa 119 penumpang. Tentara Korea Selatah menduga pesawat itu milik Korea Utara. Insiden terjadi di dekat perbatasan laut antara kedua Korea. Insiden terjadi di tengah ketegangan Seoul-Pyongyang.
Dengan menggunakan senapan K-2, tentara di pos penjagaan di Pulau Gyodong membombardir pesawat yang sedang menurun saat mendekati Bandara Internasional Incheon. Gyodong terletak hanya 1,7 kilometer selatan pantai Korea Utara. Pesawat itu sedang terbang di tenggara Pulau Jumun, 12 kilometer selatan Gyodong menuju Incheon.
"Penembakan berlangsung sekitar 10 menit. Tetapi pesawat terlalu jauh dari jangkauan tembak senapan dan tidak mengalami kerusakan apapun," tulis Kantor Berita Yonhap mengutip pernyataan seorang pejabat Korps Marinir. "Ketika pesawat itu berada di Pulau Jumun, tentara mengira itu adalah pesawat militer Korea Utara dan melepaskan tembakan." Seorang juru bicara Marinir membenarkan penembakan itu.
Seorang pengawas penerbangan mengemukakan kepada AFP, pesawat Asiana itu datang dari China dengan membawa 119 penumpang. Wwak pesawat mengikuti rute normal penerbangan. "Pesawat itu terbang mengikuti aturan yang normal. Pesawat itu tidak melanggar rute normal," kata pengawas penerbangan itu.
(Metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar