CARA MUDAH BERBISNIS TIKET PESAWAT

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 02 Juli 2011

Indonesia Tunggu Keputusan Kongres AS untuk Hibah F16



Semua pihak di Indonesia telah memutuskan persetujuannya untuk menerima hibah 24 buah pesawat F-16 Fighting Falcon dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Kadispen TNI AU, Marsma Bambang Samudro, saat ditemui wartawan di Museum Dirgantara, Sleman, Jawa Tengah, mengatakan, sekarang Indonesia tinggal menunggu keputusan dari Kongres AS.

Indonesia pernah memiliki 12 unit F-16 blok 15OCU yang terdiri atas delapan F-16A dan empat F-16B. Namun Embargo AS pada tahun 90an telah membuat Indonesia kesulitan memperoleh suku cadang pesawat tersebut.

Kadispen TNI AU juga menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ke 24 pesawat F-16 itu berada dalam kondisi layak pakai, dan berumur puluhan tahun, sama seperti yang dimiliki Indonesia. "Kita berharap mengupgrade kemampuan avioniknya, sehingga kemampuan pesawat secara keseluruhan meningkat," katanya.

Penerimaan hibah pesawat tersebut, menurut Bambang juga sesuai dengan program TNI AU, yang tengah membangun kembali kekuatan temurnya, dengan target 2014 semuanya telah tercapai. Selain hibah pesawat tersebut, Indonesia juga menunggu kedatangan 6 buah pesawat Sukhoi buatan Rusia, untuk melengkapi yang sudah dimiliki Indonesia, sehingga menjadi satu skuadron.

"Sekarang kita sedang membangun lagi pesawat, pemerintah sudah berkomitmen mengganti pesawat yang sudah berumur," imbuhnya.


(Tribunnews)



Support by :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar