"Ada peluang memang untuk gunakan pesawat haji. Ini kan membawa jamaah dari Tanah Air, pulangnya kosong. Demikian juga kalau pakai pesawat Saudi (Saudi Airlines). Berangkatnya mereka kosong. Ketika kosong ada peluang," ujar Menteri Agama, Suryadharma Ali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7/2011).
Pemerintah pun berupaya agar para WNI/TKI overstay tidak mengeluarkan biaya pada pemulangan itu. Meskipun penerbangan kosong dengan penumpang dan tanpa penumpang mempunyai biaya yang berbeda, namun biaya yang timbul tetap diupayakan untuk ditanggung pemerintah.
"Perkiraan saya pemerintah akan biayai. Dulu yang pemulangan dengan kapal air kan tak dikenakan biaya," katanya.
Namun SDA mengaku tak tahu persis berapa jumlah WNI/TKI overstay di Arab Saudi.
Gelombang pemulangan TKI overstay dan bermasalah dari Jeddah dimulai sejak Senin (14/2/2011) sebanyak 301 TKI, disusul gelombang II pada Jumat (18/2/2011) 335 orang, gelombang III pada Kamis (24/2/2011) dengan 350 orang, gelombang IV pada Senin (28/2/2011) 415 orang, gelombang V pada Rabu (9/3/2011) 305 orang, serta gelombang VI, Sabtu (19/3/2011) untuk 367 orang. Pemulangan gelombang VII dengan KM Labobar Pelni adalah terakhir dari jumlah 5000 TKI overstay dan bermasalah yang mendapat pengampunan.
(Detiknews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar